Nama Kelompok
1. Rela Religia
2. Rima Sundari
3. Ririn Puji
4. Risty Intan
MIKROSKOP
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat, mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya. Biasanya digunakan untuk mengamati sel, bakteri, virus, dll.
Prinsip kerja mikroskop adalah obyek ditempatkan di ruang dua lensa obyektif sehingga terbentuk bayangan nyata terbalik dan diperbesar.
Pembentukan Bayangan pada Mikroskop
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum.
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi.
Jenis Mikroskop
1. Mikroskop Cahaya
Bagian-bagiannya :
1. Lensa Okuler
Lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif.
2. Tabung Mikroskop ( Tubus )
Tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
3. Makrometer ( Pemutar Kasar )
Berfungsi untuk mengatur jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas. Makrometer ini untuk menaikturunkan lensa objektif.
4. Mikrometer ( Pemutar Halus )
Berfungsi untuk mengatur jarak okuler sehingga tepat fokusnya secara tajam. Mikrometer lebih kecil dari makrometer.
5. Revolver
Sebagai tempat lensa objektif . Dapat diputar sehingga dapat mengubah perbesarannya.
6. Lensa Objektif
Lensa ini berada dekat pada objek yang diamati. Lensa ini untuk mengatur perbesaran ukuran untuk kekuatan 4x , 10x , 40x , 100x .
7. Pegangan
Berfungsi untuk pegangan pada mikroskop.
8. Meja Objek
Tempat meletakkan objek yang akan diamati.
9. Penjepit Kaca
Memperkokoh kedudukan preparat agar tidak geser dan tidak goyang.
10. Diafragma
Mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
11. Reflektor
Terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
12. Sendi Inklinasi
1. Rela Religia
2. Rima Sundari
3. Ririn Puji
4. Risty Intan
MIKROSKOP
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat, mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya. Biasanya digunakan untuk mengamati sel, bakteri, virus, dll.
Prinsip kerja mikroskop adalah obyek ditempatkan di ruang dua lensa obyektif sehingga terbentuk bayangan nyata terbalik dan diperbesar.
Pembentukan Bayangan pada Mikroskop
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum.
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi.
Jenis Mikroskop
1. Mikroskop Cahaya
Merupakan mikroskop yang mempunyai bagian – bagian yang terdiri dari alat-alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang transparan.
Terdiri dari bagian optik dan non optik.
Bagian-bagiannya :
1. Lensa Okuler
Lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif.
2. Tabung Mikroskop ( Tubus )
Tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
3. Makrometer ( Pemutar Kasar )
Berfungsi untuk mengatur jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas. Makrometer ini untuk menaikturunkan lensa objektif.
4. Mikrometer ( Pemutar Halus )
Berfungsi untuk mengatur jarak okuler sehingga tepat fokusnya secara tajam. Mikrometer lebih kecil dari makrometer.
5. Revolver
Sebagai tempat lensa objektif . Dapat diputar sehingga dapat mengubah perbesarannya.
6. Lensa Objektif
Lensa ini berada dekat pada objek yang diamati. Lensa ini untuk mengatur perbesaran ukuran untuk kekuatan 4x , 10x , 40x , 100x .
7. Pegangan
Berfungsi untuk pegangan pada mikroskop.
8. Meja Objek
Tempat meletakkan objek yang akan diamati.
9. Penjepit Kaca
Memperkokoh kedudukan preparat agar tidak geser dan tidak goyang.
10. Diafragma
Mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
11. Reflektor
Terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
12. Sendi Inklinasi
Untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
13. Pengatur Kondensor
Pengatur letak kondensor terhadap preparat.
14. Kaki Mikroskop
Untuk menopang mikroskop agar kokoh.