INSTRUMEN ( Alat - Alat Gelas )
Label:
INSRUMEN ALAT LABORATORIUM GELAS
by RIRIN DIELOVT
Jumat, 14 September 2012
INSTRUMENTASI oleh kelompok :
1. Rela Religia A102.08.051
2. Rima Sundari A102.08.052
3. Ririn Puji A102.08.053
4. Risty A102.08.054
1. Cawan Petri
Cawan Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari
plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel.
Alat ini digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur bakteri , khamir ,spora atau
biji-bijian.
2. Buret
Buret adalah
alat laboratorium yang digunakan untuk titrasi. Buret digunakan untuk mengukur volume suatu larutan. Agar buret dapat berdiri tegak
lurus maka harus disangga dengan statif dan dijepit dengan klem buret. Buret
memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Cara membaca buret mata harus sejajar
dengan miniskus. Pembagian skala buret 0,01 - 0,2.
3. Becker Glass
Beckerglass adalah tempat penampung suatu zat atau larutan. Beckerglass digunakan untuk mencampur bahan yang akan dianalisa. Tingkat ketelitian untuk mengukur volume hanya akurasi 10%.
Becker glass memiliki takaran namun jarang bahkan
tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat cair.
Fungsi
Beaker Glass antara lain adalah:
1.Dalam proses titrasi digunakan untuk menampung larutan
yang akan dititrasi
2.Dalam mikrobiologi, erlenmeyer digunakan untuk
pembiakan mikroba
3. Untuk memanaskan bahan diatas hot plate.
4. Corong Pemisah
Corong pemisah atau corong pisah adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran antara dua fase pelarut. Memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena perbedaan massa jenis. Cara memisahkan dengan menggunakan pelarut organik. Corong pemisah memiliki tutup penyumbat di bagian atas dan kran di bagian bawah.
5. Gelas Ukur
Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume secara akurat . Alat ini dapat digunakan untuk menghitung kepadatan objek jika massanya diketahui.
Ukuran Gelas Ukur pada umumnya adalah 10, 25, 50, 100, 250, 500, 1000 ml. Ketika menggunakan Gelas Ukur, volume sebaiknya diukur melebihi setengah dari wadah. Hal ini dapat meminimalkan kesalahan pengukuran.
Agar mencapai ketelitian yang diinginkan maka dapat meneteskan larutan dengan pipet tetes.
6. Pipet Tetes
Pipet tetes (drop pipette) berfungsi membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes.
Pipet tetes merupakan pipa kecil yang terbuat dari plastik atau kaca yang ujung bawahnya meruncing dan atas ditutupi karet.
7. Pipet Volume
Pipet Volume (volume pipette) digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. Volume terdapat pada bagian yang menggembung.
Pipet volume hanya dapat mengukur suatu larutan dalam satu ukuran tertentu. Pipet volume memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Kapasitas volume 5ml, 10ml, 25ml,50ml.
8. Pipet Ukur
Pipet Ukur adalah alat yang terbuat dari gelas yang memiliki skala. Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. Cara pemakaian dengan menggunakan pussball untuk menyedot larutan.
9. Erlemeyer
Erlemeyer digunakan untuk menampung suatu larutan dalam proses titrasi. Dalam mikrobiologi digunakan untuk pembiakan mikroba. Erlemeyer tidak dapat digunakan untuk mengukur volume dari suatu larutan.
10. Corong
Corong biasanya terbuat dari gelas tapi ada juga yang terbuat dari plastik.
Corong berfungsi untuk memindahkan suatu larutan dan untuk filtrasi dengan alas kertas saring.
11. Tabung Reaksi
Fungsi utama dari tabung reaksi adalah sebagai tempat untuk mereaksikan zat - zat kimia di dalam laboratorium. Prinsip kerjanya yaitu sebagai wadah penyimpanan medium dengan volume tidak diketahui karena tidak dilengkapi dengan skala.
Tabung reaksi terbuat dari kaca bening dengan tujuan agar reaksi kimia
yang terjadi dapat terlihat dengan jelas. Selain itu, biasanya tabung reaksi
ini juga dibuat tahan api agar reaksi - reaksi yang menggunakan api dapat
dilakukan tanpa harus memindahkan zat kimia yang telah terisi di dalam tabung.
12. Urinometer
Urinometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis suatu larutan. Tetapi biasanya urinometer digunakan untuk mengukur berat jenis urine. Cara membaca urinometer adalah dengan menggunakan visual dan setinggi miniskus. Dalam pengukuran berat jenis urine volume urine harus 40 - 45 ml.
13. Labu Takar
Labu Takar adalah labu yang terbuat dari gelas jernih dengan penutup memiliki leher panjang.
Labu Takar berfungsi untuk membuat larutan atau pengenceran dengan volume tertentu. Sampel diencerkan sampai batas kalibrasi dengan penambahan aquadest.
Sebelum menggunakan labu harus dicuci terlebih dahulu. Lebih baik menggunakan sabun agar zat yang tidak digunakan ikut terbuang.
14. Tabung Durham
Tabung durham memiliki bentuk yang sama seperti tabung reaksi tetapi ukurannya sangat kecil. . Berfungsi untuk menampung hasil fermentasi mikroorganisme berupa gas. Dalam penggunaannya, maka tabung durham itu ditempatkan terbalik di dalam tabung reaksi yang lebih besar dan tabung ini kemudian diisi dengan medium cair.
15. Thermometer
Termometer adalah batang kaca
yang panjangnya 300 mm, diameter 6-7 mm berisi air raksa dan gas, serta
dilengkapi dengan skala derajat Celcius. Berfungsi untuk mengukur suhu suatu
larutan atau ruang inkubator. Prinsip kerjanya yaitu mengukur suhu sesuai laju
air raksa di dalam termometer.
16. Batang Pengaduk
Batang pengaduk yang digunakan
dalam praktikum ini biasanya terbuat dari kaca atau dari pyrex sehingga dapat
dipanaskan dengan otoklaf.
Alat ini berfungsi untuk mengaduk bahan kimia atau
menghomogenkan medium yang akan dibuat. Prinsip kerjanya yaitu menghomogenkan
dengan cara mengaduk larutan tersebut dengan menggunakan batang pengaduk.
17. Kaca Arloji
Kaca arloji berfungsi untuk menyimpan residu filtrasi beserta kertas saringnya atau untuk menutup gelas atau erlemeyer.
Kamar hitung (bilik hitung) adalah suatu ruangan dengan ukuran yang sangat kecil yang digunakan untuk menghitung jumlah sel darah dengan menggunakan sampel yang sangat sedikit. Volume tiap kamar hitung ini berbeda-beda tergantung jenis sel yang akan dihitung.
Macam-macam kamar hitung :
1. Kamar Hitung Improved Neubauer
2. Kamar Hitung Burker
3. Kamar Hitung Turk
4. Kamar Hitung Thoma
Botol timbang biasanya digunakan
di dalam menentukan kadar air suatu bahan selain itu digunakan untuk menyimpan
bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan cair dan pasta.
20. Deck Glass
Deckglass adalah penutup objek glass, berbentuk persegi lebih kecil dan tipis
karena dimaksudkan agar bisa menutupi preparat tanpa mengganggu pemfokusan
pengamatan dibawah mikroskop.
21. Objeck Glass
Merupakan gelas preparat yang akan digunakan untuk pemaparan sediaan darah atau pemeriksaan lain yang akan diperiksa dengan mikroskop.
22. Pipet Thoma
Pipet yang
digunakan adalah pipet Thoma untuk mengencerkan eritrosit, terdiri atas pipa kapiler
yang bergaris bagi dan membesar pada salah satu ujung membentuk bola. Di
dalam bola terdapat sebutir kaca merah.Pipet
Thoma untuk mengencerkan lekosit sama dengan pipet eritrosit, namun didalam
bola terdapat sebutir kaca putih.
23. Haemometer
Haemometer adalah instrument laboratorium untuk
menentukan kadar hemoglobin dalam darah berdasarkan satuan warna
(colorimetric). Metode yang digunakan adalah membandingkan warna sample darah
dengan warna merah standard. Warna sample darah didapatkan pada pemisahan globin
dari hemoglobin dengan penambahan HCL (Asam Klorida) untuk menghasilkan asam
hematin yang warnanya diukur oleh kolorimetrimetry.
24. Desikator
Desikator adalah sebutan lain dari
Eksikator yaitu sebuah alat yang terbuat dari kaca berbentuk panci
bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering seperti silika gel
sehingga pengaruh uap air selama pengeringan dapat diserap oleh silika gel tersebut.
Karena terbuat dari kaca yang tebal, maka Desikator tergolong peralatan
laboratorium yang berbobot. Terutama karena penutup yang sulit dilepas dalam
keadaan dingin karena dilapisi vaseline.
25. Pipet LED Westergreen
27. Labu Didih
Labu didih adalah alat laboratorium yang
terbuat dari gelas (Glass ware) yang berbentuk seperti labu dengan berbagai
jenis leher, yaitu ada yang single neck, double neck, dan triple neck. Labu
didih ada yang bagian dasarnya berbentuk bundar (round bottom) dan ada juga
yang rata (flat bottom). Labu didih biasanya terbuat dari kaca tahan panas pada
suhu 120-300 ‘C. Ukurannya beragam, mulai dari 250 mL sampai 2000 mL.
28. Botol Winkler
Botol Winkler digunakan untuk pemeriksaan kimia air. Biasanya digunakan untuk pemeriksaan DO . Volume tertera pada tubuh botol.